Intel® Turbo Boost Technology 2.0

TurboBoost adalah kemampuan prosesor  untuk meningkatkan multiplier frekuensinya hingga diatas nilai nominalnya (nilai standarnya) selama kebutuhan atau konsumsi energinya tidak melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu batas daya maksimum yang diperlukan oleh mikroprosesor

Teknologi ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain : lebih inteligen, hemat energi dan dinamis

Intel® Turbo Boost Technology 2.0 secara otomatis meningkatkan kecepatan PC Anda saat dibutuhkan - membuka file besar dan mengoperasikan beberapa aplikasi, desain grafis, serta mengedit foto beresolusi tinggi secara mudah.



Tersedia secara eksklusif pada beberapa model prosesor Intel® Core™ generasi ke-2.
Memerlukan sebuah sistem dengan kemampuan Intel® Turbo Boost Technology. Intel Turbo Boost Technology 2.0 adalah generasi dari Intel Turbo Boost Technology dan tersedia hanya pada generasi ke-2 prosesor-prosesor Intel® tertentu.Performa beragam tergantung pada konfigurasi hardware, software dan sistem.

Intel Turbo Boost Technology 2.0 memiliki beberapa algoritma yang beroperasi secara paralel untuk mengelola arus, daya, dan suhu untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi energi.
Frekuensi maksimum Intel Turbo Boost Technology 2.0 tergantung pada jumlah core yang aktif.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan Intel Turbo Boost Technology 2.0 tidak bekerja secara optimal dan maksimal adalah :

• Jumlah core aktif ( Number of active cores )
• Konsumsi daya ( Estimated power consumption )
• Arus konsumsi ( Estimated current consumption )
• Suhu prosesor ( Processor temperature )

bisa dikatakan bahwa teknologi ini membuat core prosesor secara otomatis mampu bekerja lebih cepat dari kecepatan (frekuensi clock) standarnya selama daya, tegangan, dan temperatur prosesor tetap berada dibawah batas maksimumnya

penigkatan frekuensi clock akan berlangsung terus secara dinamis dengan interval kenaikan 133 MHz sampai mencapai nilai maksimumnya. 

jika daya, tegangan, dan temperatur prosesor melebihi batas toleransi maksimumnya, frekuensi clock prosesor akan berangsur-angsur menurun dengan interval 133 MHz sampai daya, tegangan, dan temperatur prosesor kembali berada dibawah batas maksimumnya.